Beranda› UN Fisika SMA. Soal Un Fisika Sma Tahun 2017 Sabtu, 11 Mei 2019 Tambah Komentar Edit. www.hajarfisika.com. Soal UN Fisika Sekolah Menengan Atas Tahun 2017 No.1-40. Soal No.1. Dua buah pelat besi diukur dengan memakai jangka sorong, karenanya digambarkan sebagai berikut :
Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK disebut juga Computer Based Test CBT adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test PBT yang selama ini sudah berjalan. Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur SIKL. Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi. Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 556 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 379 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri. Pada tahun 2016 dilaksanakan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 4382 sekolah yang tediri dari 984 SMP/MTs, 1298 SMA/MA, dan 2100 SMK. Jumlah sekolah yang mengikuti UNBK tahun 2017 melonjak tajam menjadi sekolah yang terdiri dari SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. Meningkatnya jumlah sekolah UNBK pada tahun 2017 ini seiring dengan kebijakan resources sharing yang dikeluarkan oleh Kemendikbud yaitu memperkenankan sekolah yang sarana komputernya masih terbatas melaksanakan UNBK di sekolah lain yang sarana komputernya sudah memadai. Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan sinkronisasi ke server lokal sekolah, kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal sekolah secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal sekolah ke server pusat secara online upload. Untuk menghadapi UNBK ini siswa harus banyak berlatih, mempelajari ulang materi-materi yang sudah diajar Bapak/Ibu Guru di sekolah, dan banyak berlatih mengerjakan soal-soal ujian nasional. Dan berikut adalah Pembahasan Soal-soal UN Mata Pelajaran Fisika Tahun 2017, semoga bermanfaat download
SoalUN Fisika SMA tahun 2015 paket 1 No 8. Soal UN Fisika SMA tahun 2015 paket 1 No 8. ( Jawaban : C ) soal prediksi un sma 2017 soal prediksi un sma Kumpulan Naskah Soal Prediksi UN SMA Lebih lengkapnya teman teman dapat mendownload soalnya melalui link berikut : Soal Ujian Nasional (UN) Fisika SMA Tahun 2015
Ujian Nasional tahun 2018 tinggal beberapa bulan lagi. Para calon peseta UN atau UNBK harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin. salah satu adalah dengan mempelajari soal-soal UN tahun sebelumnya. Persiapan yang matang akan mendapatkan hasil yang maksimal. Pada kesempatan kali ini UNOSNZA akan membagikan Soal Ujian Nasional Fisika Tahun 2017 dalam bentuk file PDF. UNOSNZA juga membagikan pembahasan Soal Ujian Nasional Fisika Tahun 2017. Berikut ini silahkan lihat view Soal Ujian Nasional Fisika Tahun 2017
Soaldan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 (No. 30) "Persamaan simpangan gelombang stasioner pada dawai gitar y = 40 sin (20πx) cos (60πt), dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon". Dari persamaan tersebut letak perut kesatu, kedua, dan ketiga dari titik pantul adalah. A. 2 cm, 6 cm, dan 10 cm. Pembahasan soal sebelumnya ⇒ Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 26 - 30 Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 No. 31 Daya yang dihasilkan dari bunyi mesin diesel pada jarak R sebesar 10π watt dan intensitas bunyi yang terdengar sebesar 70 dB. "Intensitas ambang bunyi $10^{-12} \ maka jarak R tersebut dari mesin diesel adalah"… A. 0,5 km B. 1,0 km C. 1,5 km D. 2,5 km E. 3,0 km Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 No. 32 Seberkas cahaya dilewatkan pada kisi difraksi dengan 200 akan dihasilkan garis pita terang kedua pada layar berjarak 6 mm dari terang pusat. "Kisi difraksi kemudian diganti dengan 500 maka jarak pita terang ke 6 pada layar mempunyai jarak dari terang pusat adalah"… A. 6 mm B. 12 mm C. 16 mm D. 24 mm E. 45 mm Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 No. 33 Perhatikan rangkaian berikut ! Besar daya hambatan 2 ohm adalah… A. 2 watt B. 4 watt C. 5 watt D. 6 watt E. 9 watt Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 No. 34 Perhatikan gambar rangkaian 5 lampu berikut ! Lampu identik F dipasang pada kawat antara P dan Q. Bagaimana keadaan nyala lima lampu tersebut? A. Lampu D dan E menyala lebih terang dari semula B. Lampu A, B, C menyala lebih terang dari semula C. Lampu D dan E menyala lebih terang dari pada A, B, dan C D. Lampu D dan E lebih redup dari semula E. Lampu D dan E terang, sama dengan keadaan awal. Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 No. 35 Dua benda bermuatan listrik Q1 dan Q2 berjarak r cm menimbulkan gaya tolak-menolak sebesar 10 N. Kemudian muatan Q1 digeser sehingga gaya yang timbul sebesar 40 N. Konstanta k = maka muatan Q1 harus digeser sebesar … A. 1/2 r menjauhi Q2 B. 1/2 r mendekati Q2 C. 1 r menjauhi Q2 D. 2r mendekati Q2 E. 2r menjauhi Q2 Pembahasan soal selanjutnya ⇒ Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 36 - 40 Daftar Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 1 - 5Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 6 - 10Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 11 - 15Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 16 - 20Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 21 - 25Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 26 - 30Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 31 - 35Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 36 - 40 Soalun fisika sma tahun 2017 2021. Selain itu tersedia juga paket soal dan Kunci Jawaban latihan Soal Ujian Sekolah US - UAS SMA tahun 20202021 ini terdiri dari Soal Latihan dan Kunci Jawaban Soal Ujian Sekolah US - UAS SMA 2021 semua mapel untuk jurusan IPA yang terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris Fisika
Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut Selisih tebal kedua pelat besi tersebut adalah … A. 0,3 mm B. 0,6 mm C. 0,7 mm D. 0,8 mn E. 1,7 mm Penyelesaian Pengukuran 1 SU 2,4 cm, SN 0,01 cm Hasil pengukuran 2,4 + 0,01 = 2,41 cm Pengukuran 2 SU 2,2 cm, SN = 0,04 cm Hasil pengukuran 2,2 + 0,04 = 2,24 cm Selisih pengukuran = 2,41-2,24 = 0,17 cm = 1,7 mm Kunci Jawaban E 2. Sebuah benda mula-mula dititik A0,0 kemudian bergerak selama 2 sekon ke titik B4,2. Selanjutnya bergerak lagi selama 3 sekon ke titik C8,6. Kecepatan rata- rata gerak benda adalah …. A. 1 ms-1 B. 1,5 ms-1 C. 2 ms-1 D. 2 V2 ms-1 E. 4,75 Penyelesaian Kunci Jawaban C 3. Sebuah mobil mula-mula bergerak lurus dengan kecepatan konstan 72 km/jam selama 20 sekon kemudian dipercepat dengan percepatan 3 selama 10 sekon dan diperlambat dengan perlambatan 5 hingga mobil berhenti. Bentuk grafik kecepatan v terhadap waktu t perjalanan mobil tersebut adalah … Penyelesain Grafik pertama GLB dengan kecepatan konstan 72 km/jam = 20 m/s selama 20 sekon Grafik kedua GLBB dengan percepatan 3 m/s2 selama 10 sekon Vt = Vo + = 20 + = 50 m/s grafik naik Grafik ketiga dengan perlambatan 5 m/s2 hingga berhenti vt = 0 Vt = Vo – 0 = 50 – -50 = -5t t = 10 s grafik turun Kunci Jawaban B 4. Perhatikan tabel data kecepatan dari tiga benda yang bergerak lurus berikut! Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa benda yang mengalami percepatan terbesar dalam selang waktu tertentu adalah … A. Benda A untuk t = 2 s sampai t = 4 s B. Benda B untuk t = 2 s sampai t = 4 s C. Benda B untuk t = 4 s sampai t = 6 s D. Benda C untuk t = 2 s sampai t = 4 s E. Benda C untuk t = 4 s sampai t = 6 s Penyelesaian A. Vo = 3 m/s Vt = 14 m/s t = 4-2 = 2 s a = vt-vo/t = 14-3/2 = 11/2 = 5,5 m/s2 B. Vo = 5 m/s Vt = 9 m/s t = 4-2 = 2 s a = 9-5/2 = 2 m/s2 C. Vo = 9 m/s Vt = 13 m/s t = 6-4 = 2 s a = 13-9/2 = 2 m/s2 D. Vo = 6 m/s Vt = 10 m/s t = 4-2 = 2 s a = 10-6/2 = 2 m/s2 E. Vo = 10 Vt = 14 t = 6-4 = 2 s a = 14-10/2 = 2 m/s2 Kunci Jawaban A 5. Perhatikan gambar berikut ! Jari-jari roda A = 30 cm, roda B = 40 cm, roda C = 25 cm, dan roda D = 50 cm. roda B berputar dengan kecepatan anguler 50 kecepatan anguler roda D adalah … A. 80 B. 60 C. 50 D. 40 E. 30 6. Seorang pembalap mobil sedang melintasi tikungan miring dengan kemiringan ɵ dan jari-jarinya 12 m. kecepatan maksimum mobil 6 maka nilai tan ɵ adalah … A. 2/3 B. 5/10 C. 3/10 D. 2/11 E. 1/12 7. Sebuah bola dilempar dengan sudut elevasi 30⁰ menempuh lintasan parabola seperti terlihat pada gambar. Percepatan grafitasi 10 maka perbandingan percepatan di titik A,B, dan C adalah … Penyelesaian Gerak parabola adalah gabungan GLB horisontal dan GLBB vertikal Vox = Vo. cos 30° Voy = 30° Vy = Voy – Saat di titik A t =1 s Vx = Vo . Cos 30° = 60. 1/2 √3 = 30√3 m/s Vy = 30° – = – = 30 – 10 = 20 m/s v = √ Vx² + Vy² = √30√3² + 20² = √2700+400 =√3100 m/s Saat di titik B t = 2 s Vx = 30√3 m/s Vy = 30 – = 10 m/s V = √30√3² +10² =√2700+100 =√2800 m/s Saat di titik C t = 3s Vx =30√3 m/s Vy = =0 m/s V = √ 30√3² + 0 = √2700 m/s Jadi perbandingan kecepatan di A B C adalah √3100 √2800 √2700 atau √31√28√27 Kunci jawaban E 8. Sebuah partikel yang bergerak keatas memenuhi persamaan y = 8t – t2 dengan y dan t masing-masing dalam satuan meter dan sekon. Kecepatan benda saat t = 2 sekon adalah …. A. 2 B. 4 C. 8 D. 12 E. 16 Penyelesaian V = dy/dt = 8-2t Untuk t = 2s maka V = = 4 m/s Kunci Jawaban C 9. Sebuah balok bermassa 1 kg meluncur pada bidang miring kasar dari keadaan diam seperti gambar. Setelah menempuh jarak 3,75 m, kecepatan balok = 7,5 Diketahui g = 10 koefisien gesekan kinetis 3/16 dan tan O = 3/4 , maka besar gaya tahan F agar balok berhenti tepat di kaki bidang miring adalah … A. 3,75 N B. 5,75 N C. 7,50 N D. 9,50 N E. 12,00 N Penyelesaian Uraikan dahulu gaya² yg ada Ek = F + Fg – w . sin a. s 1/2 . m. v² = F + Myu. N – sin a. s 1/2 . 1. 7,5² = F + 3/16. cos a – sin a. s 28,125 = F + 3/16. 1. 10. 4/ 7,5 = F + 1,5 – 6 F = 12 N Kunci Jawaban = E 10. Balok A dan B dengan massa masing-masing 8 kg dan 5 kg dihubungkan dengan tali melalui katrol seperti gambar. Koefisien gesekan statis dan kinetis antara balok dengan lantai adalah 0,5 dan 0,3 g = 10 Balok C yang massanya 4 kg kemudian diletakkan diatas balok A maka… A. tegangan tali sistem menjadi lebih kecil dari semula B. tegangan tali sistem menjadi dua kali semula C. sistem balok menjadi diam D. sistem balok bergerak dengan percepatan setengah kali semula E. sistem balok bergerak dengan percepatan dua kali semula Penyelesaian Cek dahulu gaya gesek statis benda A dan C Gaya normal pada A & C Nac = Wac Nac = 120 N Maka gaya gesek statis pada A & C Fs = Ms. Nac = 0,5 . 120 = 60 N Karena Fs > wb maka sistem dalam keadaan diam Kunci Jawaban C 11. Sebuah benda berbentuk balok dicelupkan dalam cairan A yang massa jenisnya 900 ternyata bagiannya muncul diatas permukaan. Berapa bagian dari balok tersebut yang muncul jika cairan diganti dengan cairan B yang massa jenisnya ? A. 1/3 bagian B. 4/9 bagian C. 1/2 bagian D. 5/9 bagian E. 3/4 bagian Penyelesaian Fa = = m = m = 600V Untuk fluida dengan rho = 1200 kg/m³ Fa = = rho. g. V2 600V = 1200. V2 V2 = 1/2 V Kunci Jawaban C 12. Perhatikan gambar alat penyemprot nyamuk pada gambar dibawah ini ! Ketika batang penghisap M ditekan, udara dipaksa keluar dari tabung pompa dengan kecepatan v melalui lubang pada ujungnya. P menyatakan tekanan dan v menyatakan kecepatan alir cairan obat nyamuk, maka pernyataan yang benar dari prinsip kerja penyemprot nyamuk tersebut adalah… A. P1 P2, maka v1 v2 D. P1 > P2, maka v1 > v2 E. P1 = P2, maka v1 = v2 Penyelesaian Pada tabung pitot syarat supaya bisa menyemprotkan fluida adalah P1>P2 dan v1 IB B. LA = LB C. IA > IB C. LA > LB D. IA TB, diletakkan di dalam ruang tertutup yang bersuhu T dimana TB TB T suhu ruangan TA > T > TB Sehingga suhu benda A akan mengalami penurunan dan suhu benda B akan mengalami peningkatan. Kunci Jawaban E 23. Sebanyak 75 gram air yang suhunya 200C dicampurkan dengan 50 gram air yang suhunya tak diketahui. Jika suhu akhir campuran 400C, maka suhu air 50 gram mula-mula adalah … A. 700C B. 500C C. 400C D. 300C E. 200C Penyelesaian Untuk mempermudah menuliskan delta T Tt – tc – Tr = Tt – 40 – Tr sehingga delta T lepas Tt – 40 delta T serap 40 – 20 = 20 C Q lepas = Q serap m. c. T = m. c. T 50 Tt – 40 = 75. 20 Tt = 70 C Kunci Jawaban A 24. Tiga batang konduktor P, Q, dan R dari jenis berbeda memiliki panjang dan luas penampang sama disambungkan seperti gambar. Suhu T1 = 20 0C dan T4 = 90 0C, koefisien konduksi kP = 2 kQ = 4 kR, maka suhu T2 dan T3 adalah … A. T2 = 40 0C , T3 = 75 0C B. T2 = 40 0C , T3 = 60 0C C. T2 = 35 0C , T3 = 65 0C D. T2 = 30 0C , T3 = 50 0C E. T2 = 30 0C , T3 = 40 0C Penyelesaian Untuk mempermudah menentukan T maka T4 – T3 – T2 – T1 = 90 – T3 – T2 – 20 dan kP = 2 kQ = 4 kR lihat logam P dan Q Kp = 2 Kq Hp = Hq Kp. A. T / d = Kq. A. T / d Karena ukuran sama maka Kp. T = Kq. T 2. Kq. T2-T1 = Kq. T3-T2 2 T2 – 2 .20 = T3 – T2 -T3 + 3 T2 = 40 …..pers 1 Lihat logam Q dan R Kq = 2 Kr Kq. T3 – T2 = Kr. T4 – T3 2 Kr T3 – T2 = Kr T4 – T3 2 T3 – 2 T2 = 90 – T3 3 T3 – 2 T2 = 90 ….pers 2 Eliminasi pers 1 & 2 -T3 + 3 T2 = 40 x 3 —> -3 T3 + 9 T2 = 120 3 T3 – 2 T2 = 90 —> 3 T3 – 2 T2 = 90 + 7 T2 = 210 Jadi T2 = 30 °C Substitusi T2 = 30 C ke pers 1 -T3 + 3. 30 = 40 T3 = 50 °C Kunci Jawaban D 25. Volume gas ideal didalam ruang tertutup diperkecil kali semula dalam proses isothermis, maka tekanannya menjadi…… A. 1/4 kali semula B. 1/2 kali semula C. 1 kali semula D. 2 kali semula E. 4 kali semula Penyelesaian Isothermal = suhu konstan, V2 = 1/2 V1 P1. V1 = P2. V2 P1. V1 = P2. 1/2 V1 P2 = 2. P1 Kunci Jawaban D 26. Pada percobaan pegas, beban yang massanya berbeda-beda digantung pada ujung pegas kemudian diukur pertambahan panjang pegas. Data hasil percobaan tampak sebagai berikut No Massa beban gram Pertambahan panjang cm 1 100 2 2 200 4 3 300 6 4 400 8 5 500 10 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa…… A. Semakin besar beban, semakin kecil pertambahan panjang B. Semakin besar gaya, semakin besar pertambahan panjang C. Semakin besar gaya, semakin kecil pertambahan panjang D. Konstanta pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjang E. Konstanta pegas berbanding terbalik dengan gaya Penyelesaian Menurut hukum Hooke F = k.x x = F/k Jadi x sebanding dengan gaya Kunci jawaban B 27. Mikroskop dengan fokus lensa objektif 1 cm dan okuler 10cm digunakan untuk mengamati sebuah benda kecil. Saat pengamatan dengan mata tanpa akomodasi, jarak lensa objektif dan okuler adalah 21cm. Pengamatan kemudian diubahdengan mata berakomodasi maksimum Sn= 30cm, maka jarak lensa objektif dan okuler sekarang adalah…… A. 23,5cm B. 21,0 cm C. 18,5 cm D. 15,0 cm E. 13,5 cm Penyelesaian Fob = 1 cm Fok = 10 cm Saat mata relax Sok = Fok panjang mikroskop d = 21 cm d = S’ob + Fok S’ob = 21 – 10 = 11 cm Saat mata berakomodasi S’ok = -Sn S’ok = -30 cm 1/Fok = 1/Sok + 1/S’ok atau Sok = – S’ok = 10.-30 /10 – -30 = -300 / 40 = -7,5 cm Jadi panjang mikroskop d = S’ob + Sok = 11 + 7,5 = 18,5 cm Kunci Jawaban C 28. Perhatikan gambar berikut ! Balok dihubungkan dengan pegas dan ditarik sejauh 4cm lalu dilepaskan sehingga sistem bergetar harmonik. Dalam waktu 10 sekon terjadi 5 getaran, maka grafik hubungan simpangan dengan waktu getar yang benar adalah…. Penyelesaian Dari soal nampak amplitudo = 4 cm Periode = waktu untuk menempuh satu gelombang T = t/n = 10/5 = 2 sekon Grafik yang memenuhi adalah C Kunci Jawaban C 29. Dua gabus berjarak 3 m terapung dipuncak gelombang air laut. Terdapat dua lembah antara keduanya dan energi gelombang membutuhkan waktu 6 sekon untuk berpindah dari gabus satu ke yang kedua. Kecepatan rambat dan panjang gelombangnya berturut-turut adalah….. A. 1 m/s dan 6 m B. 1 m/s dan 3 m C. 0,5 m/s dan 6 m D, 0,5 m/s dan 3m E. 0,5 m/s dan 1,5 m Dari ulasan cerita soal antara dua gabus terbentuk 2 gelombang Panjang gelombang = l/n = 3/2 = 1,5m Periode T = t/n = 6/2 = 3 sekon Cepat rambat gelombang v = Panjang gelombang/T = 1,5/3 = 0,5 m/s Kunci Jawaban E 30. Persamaan gelombang stasioner pada dawai gitar y = 40 sin 20 π x cos 60 π t. Dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Dari persamaan tersebut letak perut kesatu, kedua, dan ketiga dari titik pantul berjarak…… A. 2cm, 6 cm, dan 10 cm B. 2,5 cm, 7,5 cm, dan 12,5 cm C. 3 cm, 9 cm, dan 15 cm D. 7 cm, 21 cm, dan 35 cm E. 10 cm, 30 cm, dan 50 cm Penyelesaian Dari pers gelombang nampak bilangan gelombang k = 20π k = 2π/Lamda Jadi panjang gelombang Lamda 2,5 cm Letak perut kesatu n=0 Xp = 2n+1 = = 2,5 cm Letak perut kedua n=1 Xp = 10 = 7,5 cm Letak perut ketiga n=1 Xp = + 1 = 12,5 cm Kunci Jawaban B 31. Daya yang dihasilkan dari bunyi mesin diesel pada jarak R sebesar 10 π watt dan taraf intensitas bunyi yang terdengar sebesar 70 dB. Intensitas ambang bunyi 10-¹² watt/m², maka jarak R tersebut dari mesin diesel adalah…… A. 0,5 km B. 1,0 km C. 1,5 km D. 2,5 km E. 3,0 km Penyelesaian TI = 10. log I/Io 70 = 10. log I/10-¹² 7 = log I/10-¹² log 10^7 = log I/10-¹² 10^7 = I/10-¹² I = 10^-5 W/m² I = P/A 10^-5 = 10π/ R² = ¼. 10^6 R = ½. 10³ R = 500 m = 0,5 km Kunci Jawaban A 32. Seberkas cahaya dilewatkan pada kisi difraksi dengan 200 celah/cm, akan dihasilkan garis pita terang kedua pada layar berjarak 6mm dari terang pusat. Kisi difraksi kemudian diganti dengan 500 celah/cm, maka jarak pita terang ke-6 pada layar mempunyai jarak dari terang pusat adalah….. A. 6 mm B. 12 mm C. 16 mm D. 24 mm E. 45 mm Penyelesaian N1 = 200 celah/cm N2 = 500 celah/cm n1 = 2 n2 = 6 P1 = 6 mm P2 = …? = n. Lamda 1/N . p/l = n. Lamda p = n. Lamda. N. l Maka p sebanding dengan n dan N P1/P2 = n1. N1/ 6/P2 = P2 = 180/4 = 45 mm Kunci Jawaban E 33. Perhatikan rangkaian berikut! Besar daya pada hambatan 2 adalah… A. 2 watt B. 4 watt C. 5 watt D. 6 watt E. 9 watt Penyelesaian Eliminasi + = 4 ….x1 + = 4 …X2 + = 4 + = 12 -16. I2 = -8 I2 = ½ A I1 = ½ A I3 = I1 +I2 I3 = ½ + ½ = 1 A P3 = I3². R3= 1². 2 = 2 Watt Kunci jawaban A 34. Perhatikan gambar rangkaian 5 lampu identik berikut! Lampu identik F dipasang pada kawat antara P dan Q. Bagaimana keadaan nyala lima lampu pada rangkaian listrik tersebut? A. Lampu D dan E menyala lebih terang dari semula. B. Lampu A, B, dan C menyala lebih terang dari semula. C.. Lampu D dan E lebih terang daripada A, B, dan C. D. Lampu D dan E lebih redup dari semula. E. Lampu D dan E sama terangnya dengan keadaan awalnya. Penyelesaian Ketika dalam rangkaian ditambah hambatan maka arus listrik akan mengecil sehingga lampu D dan E akan meredup karena arus listrik mengecil Kunci jawaban D 35. Dua benda bermuatan listrik Q1 dan Q2 berjarak r cm menimbulkan gaya tolak menolak sebesar 10 newton. Kemudian muatan Q1 digeser sehinggan gaya yang timbul menjadi 40 newton. Konstanta k = maka muatan Q1 harus dipindahkan sebesar…. A. 1/2 r menjauhi Q2 B. 1/2 r mendekati Q2 C. 1 r menjauhi Q2 D. 2 r mendekati Q2 E. 3 r menjauhi Q2 Penyelesaian F1 = 10 N R1 = r F2 = 40 N R2 = ….? F = k. F sebanding dengan 1/r² Jadi F1/F2 = r2²/r1² 10/40 = r2²/r1² R2 = ½ R1 Kunci Jawaban B 36. Sebuah elektron bermuatan q = -1,6 x 10-19 C dan bermassa m = 9 x 10-31 kg dilepaskan dari katoda menuju anoda diantara dua keping logam yang berjarak 80 cm dengan beda potensial antar keping volt. Jika elektron bergerak dari keadaan diam maka gaya yang digunakan untuk menggerakkan elektron sampai di anoda adalah….. A. 1 . 10-15 newton B. 2 . 10-15 newton C. 5 . 10-15 newton D. 8 . 10-15 newton E. 4 . 10-14 newton Penyelesaian F = q. E = q. V/r = 1,6. 10^-19. 5000/0,8 = 1. 10^-15 N Kunci Jawaban A 37. Perhatikan gambar berikut! Dua kawat lurus sejajar berarus listrik i1 = 2A dan i2 = 3A terpisah pada jarak a seperti pada gambar. Sebuah kawat penghantar lurus yang lain 3 berarus listrik akan diletakkan di sekitar kedua kawat sehingga kawat tidak mengalami gaya magnetik. Kawat 3 tersebut harus diletakkan pada jarak….. A. 0,5 a di kiri kawat 1 B. a di kiri kawat 1 C. 2 a di kiri kawat 1 D. a di kanan kawat 2 E. 2 a di kanan kawat 2 Pembahasan Untuk dua kawat berarus listrik yang berlawanan maka kawat berarus listrik yang ketiga terletak diluar keduanya dan dekat dengan kawat berarus kecil yaitu I1 = 2A F13 =F23 I1/x = I2/a+x 2/x = 3/a+x 2a+2x = 3x x = 2a jadi kawat ketiga diletakkan 2a di kiri kawat 1 Kunci Jawaban C 38. Sebuah trafo step down memiliki tegangan primer 220 volt dan tegangan sekunder 110 volt. Pada kumparan primer mengalir arus 3 ampere dan trafo memiliki efisiensi 60%, daya yang hilang akibat panas atau penyebab lainnya adalah….. A. 264 watt B. 396 watt C. 464 watt D. 482 watt E. 660 watt Pembahasan Philang = Pin – Pout = Pin – eff. Pin = 1-eff = 1-0,6 220 . 3 = 264 watt Kunci Jawaban A 39. Pada reaksi inti maka x adalah…. A. sinar α B. sinar β C. sinar ϒ D. sinar x E. proton Pembahasan Berdasarkan hukum kekekalan massa dan kekekalan muatan maka x adalah 4 He 2 atau 4 alpha 2 Kunci Jawaban A 40. Peluruhan massa zat radioaktif X memenuhi grafik massa m terhadap waktu t seperti gambar berikut. Berdasarkan grafik, konstanta peluruhan λ zat radioaktif tersebut adalah….. A. 0,116 s-1 B. 0,230 s-1 C. 0,345 s-1 D. 0,560 s-1 E. 0,693 s-1 Pembahasan Dari grafik nampak bahwa waktu paruh T1/2 = 6 s konstanta peluruhan lamda = 0,693/T λ = 0,693/T1/2 = 0,693/6 = 0,1155 =0,116 /s Kunci Jawaban A Semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada kesalahan, siap menerima kritik dan saran yang membangun…. Aku Memilih Bahagia….
Pembahasansoal UN Fisika 2017 (dilengkapi file Pdf dan video pembahasan UN Fisika) di bawah ini merupakan soal UN Fisika Tahun 2017 yang berkaitan dengan Materi Fisika SMA yang selalu muncul dalam UN SMA, yaitu Hukum Archimedes, Fluida Dinamis, Momen Inersia, Kekekalan Momentum, dan Energi Mekanik. Pembahasan soal fisika tersebut
Lompat baca ke bagian berikut 1 Soal UN Fisika 2017 no. 222 Soal UN Fisika 2017 no. 233 Soal UN Fisika 2017 no. 244 Soal UN Fisika 2017 no. 255 Soal UN Fisika 2017 no. 266 Soal UN Fisika 2017 no. 277 Soal UN Fisika 2017 no. 288 Soal UN Fisika 2017 no. 299 Soal UN Fisika 2017 no. 3010 Soal UN Fisika 2017 no. 31 Sejumlah gas ideal, dengan volume V dan suhu T ditempatkan dalam tabung tertutup. Tekanan gas mula-mula P N/m2. Jika tekanan gas diubah menjadi 2P, maka … A. Volume gas akan menjadi 2V pada suhu tetap B. Volume gas akan menjadi ½V pada suhu tetap C. Suhu gas akan menjadi ½T pada volume tetap D. Suhu gas akan menjadi 2T dan volume menjadi 2V E. Volume gas menjadi ½V dan suhu gas menjadi 4T Pembahasan Persamaan Keadaan untuk gas ideal adalah pV = nRT Mula-mula tekanan gas ideal adalah P, volumenya V dan suhunya T sehingga persamaan keadaannya pada kondisi ini persis sama dengan persamaan di atas, yaitu PV = nRT Sekarang jika tekanan dinaikkan menjadi 2P, maka Pilihan A pasti salah sebab jika suhu tetap maka persamaan akan menjadi 4PV = nRT. Ini tidak boleh terjadi sebab sistem berada dalam keadaan tertutup dan persamaan keadaan PV = nRT pada keadaan sebelumnya selalu harus terpenuhi . Pilihan B benar sebab jika volume menjadi ½ V, maka untuk suhu tetap persamaan keadaan menjadi 2P1/2 V = nRT atau PV = nRT. Persamaan keadaan tetap sama dengan keadaan awalnya. Pilihan C pasti salah sebab jika suhu gas menjadi ½ T pada volume tetap maka persamaan keadaan tidak akan terpenuhi lagi yaitu 2PV = nR1/2 T atau 4PV = nRT. Persamaan terakhir ini tidak dengan persamaan keadaan awal. Dan seterusnya Anda bisa melihat opsi-opsi jawaban yang lain akan salah. Soal UN Fisika 2017 no. 23 Perhatikan gambar tiga batang logam A, B, dan C yang ditempelkan berikut ini. Batang-batang tersebut mempunyai panjang dan luas penampang yang sama. Pada sisi bagian A diberi suhu 90oC dan pada sisi bagian C diberi suhu 30oC. Konduktivitas bahan kA = 2 kB = kC, maka suhu pada persambungan TAB dan TBC adalah … Pembahasan Ketika ujung-ujung batang diberi temperatur yang berbeda seperti pada gambar di atas, maka kalor akan dirambatkan secara konduksi agar terjadi kesetimbangan temperatur di sepanjang batang. Kesetimbangan temperatur berarti temperatur sama di mana-mana pada batang. Secara umum, cepat rambat kalor laju kalor secara konduksi dinyatakan dengan persamaan $$\frac{Q}{t} = \frac{{kA\Delta T}}{d}$$ Dimana Q = kalor yang dirambatkan, k = konduktivitas kalor bahan, A = luas penampang batang, $\Delta T$ = perbedaan temperatur di ujung-ujung batang, t = selang waktu, dan d = panjang batang. Untuk batang logam A, laju kalornya adalah $$\frac{{{Q_A}}}{t} = \frac{{{k_A}{A_A}\Delta T}}{{{d_A}}} = \frac{{{k_A}{A_A}\left {90 – {T_{AB}}} \right}}{{{d_A}}}$$ Untuk batang logam B, laju kalornya adalah $$\frac{{{Q_B}}}{t} = \frac{{{k_B}{A_B}\Delta T}}{{{d_B}}} = \frac{{{k_B}{A_B}\left {{T_{AB}} – {T_{BC}}} \right}}{{{d_B}}}$$ Untuk batang logam C, laju kalornya adalah $$\frac{{{Q_C}}}{t} = \frac{{{k_C}{A_C}\Delta T}}{{{d_C}}} = \frac{{{k_C}{A_C}\left {{T_{BC}} – 30} \right}}{{{d_C}}}$$ Sekarang, karena keadaan setimbang temperatur sama di seluruh benda, maka laju kalor Q/t harus sama dimana-mana. Mari kita samakan QA/t dengan QB/t lebih dahulu sebagai berikut. $$\frac{{{k_A}{A_A}\left {90 – {T_{AB}}} \right}}{{{d_A}}} = \frac{{{k_B}{A_B}\left {{T_{AB}} – {T_{BC}}} \right}}{{{d_B}}}$$ Karena kA = 2kB, serta luas penampang dan panjang batang logam semuanya sama AA = AB dan dA = dB, maka persamaan di atas dapat dituliskan menjadi $$\frac{{2{k_B}{A_B}\left {90 – {T_{AB}}} \right}}{{{d_B}}} = \frac{{{k_B}{A_B}\left {{T_{AB}} – {T_{BC}}} \right}}{{{d_B}}}\ \Rightarrow \ \ 2\left {90 – {T_{AB}}} \right = {T_{AB}} – {T_{BC}}$$ Atau $$3{T_A} = 180 + {T_{BC}}\ \ ……..\ \ 1$$ Selanjutnya kita samakan pula QB/t dengan QC/t sebagai berikut. $$\frac{{{k_B}{A_B}\left {{T_{AB}} – {T_{BC}}} \right}}{{{d_B}}} = \frac{{{k_C}{A_C}\left {{T_{BC}} – 30} \right}}{{{d_C}}}$$ Karena 2kB = kC, serta luas penampang dan panjang batang logam semuanya sama AB = AC dan dB = dC, maka persamaan di atas dapat dituliskan menjadi $$\frac{{{k_B}{A_B}\left {{T_{AB}} – {T_{BC}}} \right}}{{{d_B}}} = \frac{{2{k_B}{A_B}\left {{T_{BC}} – 30} \right}}{{{d_C}}}\ \ \Rightarrow \ \ {T_{AB}} – {T_{BC}} = 2\left {{T_{BC}} – 30} \right$$ Atau $${T_A} = 3{T_{BC}} – 60\ \ ……..\ \ 2$$ Substitusi persamaan 2 ke dalam persamaan 1 maka akan diperoleh TBC = 45oC selanjutnya dengan nilai TBC ini, kita dapat memperoleh bahwa TAB = 75oC. Soal UN Fisika 2017 no. 24 Air sebanyak 60 gram bersuhu 90o C kalor jenis air = 1 dicampur 40 gram air sejenis bersuhu 25oC. jika tidak ada faktor lain yang mempengaruhi proses ini, maka suhu akhir campuran adalah … Pembahasan Saat air yang bersuhu lebih tinggi dicampur dengan air yang bersuhu lebih rendah, maka air yang bersuhu tinggi akan memberikan sebagian energi kalornya kepada air yang bersuhu rendah. Akibatnya, air yang bersuhu lebih tinggi akan mengalami penurunan temperatur sedangkan air yang bersuhu lebih rendah akan mengalami kenaikan temperatur sehingga kedua suhu air tersebut sama besar, yakni terjadi kesetimbangan. Misalkan suhu akhir kedua air adalah Ta. Kalor yang diberikan oleh air yang bersuhu lebih tinggi $${Q_1} = {m_1}c \left {T – {T_a}} \right = \left {60\ {\rm{g}}} \right \left {1\ {\rm{kal}}\cdot {{\rm{g}}^{ – 1}}\cdot {^{\rm{o}}}{\rm{C}}} \right \left {90{^o}{\rm{C}} – {T_a}} \right = 60\ {\rm{kal}} \cdot {^{\rm{o}}}{\rm{C}} \cdot \left {90{^o}{\rm{C}} – {T_a}} \right$$ Kalor yang diterima oleh air yang bersuhu lebih rendah $${Q_2} = {m_2}c \left {{T_a} – T} \right = \left {40\ {\rm{g}}} \right \left {1\ {\rm{kal}} \cdot {{\rm{g}}^{ – 1}} \cdot {^{\rm{o}}}{\rm{C}}} \right \left {{T_a} – 25{^o}{\rm{C}}} \right = 40\ {\rm{kal}} \cdot {^{\rm{o}}}{\rm{C}} \cdot \left {{T_a} – 25{^o}{\rm{C}}} \right$$ Menurut asas Black, Q1 = Q2 sehingga $$40\ {\rm{kal}} \cdot {^{\rm{o}}}{\rm{C}} \cdot \left {{T_a} – 25{^o}{\rm{C}}} \right = 60\ {\rm{kal}} \cdot {^{\rm{o}}}C \cdot \left {90{^o}{\rm{C}} – {T_a}} \right$$ $$60{T_a} + 40{T_a} = 5400 + 1000 = 6400$$ Atau ${T_a} = \frac{{6400}}{{100}} = 64{^o}C$ Soal UN Fisika 2017 no. 25 Logam A dan logam B mula-mula bersuhu tinggi yang besarnya sama. Logam A dibiarkan di atas meja dalam ruangan bersuhu 32oC, sedangkan logam B dimasukkan dimasukkan ke dalam air bersuhu 25oC. Grafik yang sesuai dengan kejadian penurunan suhu untuk mencapai titik seimbang adalah … Pembahasan Karena mula-mula kedua logam memiliki suhu yang sama, maka titik awal kurva temperatur kedua logam haruslah sama. Karena logam B dimasukkan ke dalam air yang temperaturnya lebih rendah dari pada temperatur ruangan dimana logam A ditempatkan, maka penurunan temperatur logam B haruslah lebih rendah dari pada logam A. Hal ini dipenuhi oleh gambar D. Soal UN Fisika 2017 no. 26 Hubungan antara energi kalor dan perubahan suhu suatu benda bermassa 2 kg ditunjukkan pada grafik berikut. Nilai kapasitas kalor benda adalah … Pembahasan Kapasitas kalor benda didefinisikan sebagai jumlah kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk mengubah temperaturnya temperatur naik atau turun tiap satu satuan kenaikan atau penurunan temperatur. Dalam bentuk persamaan matematis dapat dituliskan $C = \frac{{\Delta Q}}{{\Delta T}}$ Dari gambar dapat ditentukan bahwa $C = \frac{{5000}}{{50}} = 100\ {\rm{J}} \cdot {,^o}{{\rm{C}}^{ – 1}}$ Soal UN Fisika 2017 no. 27 Kisi difraksi mempunyai 4000 goresan tiap cm. Pada kisi tersebut didatangkan cahaya monokromatik dan menghasilkan garis terang orde kedua. Apabila sudut deviasinya 30o maka panjang gelombang cahaya adalah … 1 Å = 10-10 m Pembahasan Karena kisi difraksi mempunyai 4000 goresan tiap cm, maka lebar tiap goresan tersebut adalah 1/4000 = 0,25 x 10-3 =2,5 x 10-4 cm. Persamaan difraksi $d\ sin \theta = m\lambda $ Dimana d = lebar tiap goresan, $\theta$ = sudut deviasi, m = bilangan orde 0, 1, 2, dst…, dan $\lambda $ = panjang gelombang cahaya. Untuk menentukan panjang gelombang cahaya, persamaan di atas dapat ditulis menjadi $\lambda = \frac{{d\ sin \theta }}{m}$ Dengan memasukkan nilai-nilai yang diberikan akan diperoleh $$\lambda = \frac{{\left {2,5 \times {{10}^{ – 4}}} \rightsin {{30}^o}}}{2} = 0,625 \times {10^{ – 4}}\ {\rm{cm = 6}}{\rm{,25}} \times {\rm{1}}{{\rm{0}}^{ – 7}}\ {\rm{m}}$$ Karena 1 angstrom Å = 10-10 m, maka lambda = 6,25 x 10-7 m = 6250 Å Soal UN Fisika 2017 no. 28 Suatu sumber bunyi mengirim bunyi dengan daya rata-rata 16 x 10-7 pi watt. Di titik P nilai taraf intensitasnya 30 dB, maka letak titik P dari sumber bunyi adalah … Io = 10-12 Pembahasan Taraf intensitas dinyatakan dengan persamaan $$TI\left {{\rm{dB}}} \right = \left {10\ {\rm{dB}}} \right \times log \left {\frac{I}{{{I_o}}}} \right$$ dengan TI = taraf intensitas dalam satuan dB, I = intensitas gelombang dalam satuan watt/m2, dan Io = intensitas standar yang nilainya 1,0 x 10-12 watt/m2. Intensitas I sendiri tidak lain merupakan jumlah energi per satuan waktu energi per satuan waktu = daya per satuan luas permukaan gelombang. Diketahui bahwa energi rata-rata per satuan waktu daya adalah 16 x 10-7 pi watt. Di titik P, luas permukaan gelombang yang berbentuk bola karena gelombang suara dirambatkan dalam bentuk permukaan bola adalah 4piR2, dimana R adalah letak titik P dari sumber bunyi. Jadi $$I = \frac{{16 \times {{10}^{ – 7}}\pi }}{{4\pi {R^2}}} = \frac{{4 \times {{10}^{ – 7}}}}{{{R^2}}}$$ Sehingga $$TI\ dB = 10\ dB \times log \left {\frac{{4 \times {{10}^{ – 7}}}}{{1,0 \times {{10}^{ – 12}}{R^2}}}} \right$$ Atau $$\frac{{TI\ dB}}{{10\ dB}} = log \frac{{\left {4 \times {{10}^{ – 7}}} \right}}{{\left {1,0 \times {{10}^{ – 12}}} \right{R^2}}}\ \ \Rightarrow \ \ \frac{{30\ dB}}{{10\ dB}} = log \frac{{4 \times {{10}^5}}}{{{R^2}}}$$ $$3 = log \left {4 \times {{10}^5}} \right – log {R^2} = 5,6 – 2log R$$ $$2log R = 5,6 – 3 = 2,6\ \ \Rightarrow\ \ log R = 1,3\ \ {\rm{atau R = 19}}{\rm{,95}}\ {\rm{m}}$$ Soal UN Fisika 2017 no. 29 Persamaan gelombang berjalan yang merambat dari titik A ke titik B dinyatakan dengan y = 20 sin 20pit – 2,5x, dimana x dan y dalam cm. Besar kecepatan getar sebuah titik yang berjarak 2pi/3 cm dari titik A bila titik A telah bergetar 1/10 detik adalah … Pembahasan Dari persamaan gelombang $$y = 20sin \left {20\pi t – 2,5x} \right$$ Jika kita substitusi nilai x = 2$\pi $/3 ke dalam persamaan di atas maka kita akan memperoleh persamaan yang menyatakan posisi titik x = 2$\pi $/3 setiap saat. Pahami bahwa titik x = 2$\pi $/3 ini, seperti halnya titik-titik lainnya akan selalu bergetar selama gelombang merambat. Jadi $$y = 20sin \left {20\pi t – 2,5 \cdot \frac{{2\pi }}{3}} \right = 20sin \left {20\pi t – \frac{{5\pi }}{3}} \right$$ Jika posisi sebagai fungsi dari waktu kita ketahui maka kita dapat memperoleh kecepatan dengan mendiferensialkan persamaan posisi di atas terhadap waktu, yaitu $$v = \frac{{dy}}{{dt}} = \frac{d}{{dt}}\left {20sin \left[ {20\pi t – \frac{{5\pi }}{3}} \right]} \right = 400\pi cos \left {20\pi t – \frac{{5\pi }}{3}} \right$$ Untuk t = 1/10 detik, maka $$v = 400\pi cos \left {20\pi \cdot \frac{1}{{10}} – \frac{{5\pi }}{3}} \right = 400\pi cos \frac{\pi }{3} = 200\pi \ {\rm{cm/s}}$$ Soal UN Fisika 2017 no. 30 Suatu gelombang stasioner memenuhi persamaan y = 0,4 sin 4$\pi $x sin 80$\pi $ t dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Jarak simpul ketiga, keempat, dan kelima dari ujung pantul adalah …. Pembahasan Dari persamaan gelombang $$y = 0,4sin 4\pi x\ sin 80\pi \ t$$ Titik-titik simpul akan didapatkan pada saat $$sin 4\pi x = 0$$ Yang akan terpenuhi saat x = 0, x = ¼ , x = ½ , x = ¾, x = 1, x = 5/4, … Nilai x = 0 adalah simpul pertama ujung pantul, x = ¼ adalah titik simpul kedua, x = ½ adalah titik simpul ketiga, dan seterusnya. Sehingga jarak titik simpul ketiga adalah x = 1/2 = 0,5 m untuk simpul keempat x = 3/4 = 0,75 m, dan simpul kelima x = 1 m. Soal UN Fisika 2017 no. 31 Perhatikan gambar di bawah ini! Benda m ditarik dengan gaya F sejauh 10 cm lalu dilepaskan sehingga terjadi getaran dengan perioda 4 sekon. Grafik hubungan antara panjang simpangan terhadap waktu adalah … Pembahasan Pertama-tama balok berada pada jarak 10 cm kemudian dilepaskan. Grafik yang menunjukkan keadaan awal ini adalah gambar A sehingga semua opsi yang lain pasti salah. Perioda getaran adalah 4 sekon. Karena perioda adalah waktu yang diperlukan untuk bergerak dari sebuah kedudukan awal dan kembali ke kedudukan awal tersebut, maka hal tersebut ditunjukkan dalam opsi A. Bagaimana, mudah bukan? ContohSoal Dan Pembahasan Tentang Fluida Dinamis Pdf. Fluida Dinamis Persamaan Bernoulli Ciri Dan Contoh Soal. Contoh Soal Hukum Bernoulli Pada Fluida Dinamis Un Sma Pdf Dan Video Lakonfisika Net. Materi Contoh Soal Hukum Bernoulli Kelas 11 Fisika. Asas Bernoulli Pada Penyemprot Obat Nyamuk Soal Ujian Nasional Fisika 2017 No 12 Youtube

Pembahasan soal sebelumnya ⇒ Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 11 - 15 Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 No. 16 Perhatikan gambar berikut ! Dua buah benda menuruni lintasan dari titik A. Massa benda pertama m1 = 5 kg dan benda kedua m2 = 15 kg. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s², maka perbandingan energi kinetik benda 1 dan 2 di titik B adalah… A. 1 2 B. 1 3 C. 1 9 D. 2 1 E. 3 1 Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 No. 17 Perhatikan gambar ! Sebuah peluru dari senapan A ditembakkan ke balok dan bersarang di dalam balok, mengakibatkan balok naik setinggi h1 = 40 cm gambar 1. Balok identik lainnya, ditembak peluru dari senapan B dengan massa sama, ternyata mendorong balok naik setinggi h2 = 30 cm gambar 2. Perbandingan kecepatan peluru dari senapan A dan B sesaat sebelum menumbuk balok adalah… A. 2 √3 B. √2 √3 C. √3 √2 D. √3 2 E. √3 3 Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 No. 18 Sebuah proyektil ditembakkan dengan sudut elevasi a terhadap bidang horisontal cos a = 3/5 dan kecepatan awal 100 m/s. Massa peluru 40 gram dan g = 10 m/s². Energi potensial peluru setelah bergerak selama 5 sekon adalah… A. 100 joule B. 110 joule C. 120 joule D. 130 joule E. 140 joule Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 No. 19 Perhatikan 3 peristiwa tumbukan pada gambar berikut ! Ketiga tumbukan ersifat lenting sempurna, maka dapat disimpulkan bahwa… A. Benda Q memiliki kecepatan terbesar, pada gambar A B. Benda S memiliki kecepatan terbesar, pada gambar B C. Benda R memiliki kecepatan terbesar, pada gambar C D. kecepatan sulit diprediksi karena massa pada ketiga peristiwa tidak sama E. kecepatan benda yang ditumbuk pada ketiga peristiwa sama Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 No. 20 Balok bermassa 10 kg meluncur sepanjang bidang miring A-B dan berhenti di titik C. Koefisien gesek antara balok dengan permukaan bidang B-C = 0,3. Panjang BC adalah… A. 10 m B. 35 m C. 37 m D. 40 m E. 50 m Pembahasan soal selanjutnya ⇒ Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 16 - 20 Daftar Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 1 - 5Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 6 - 10Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 11 - 15Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 16 - 20Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 21 - 25Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 26 - 30Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 31 - 35Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Tahun 2017 36 - 40

Soaldan Pembahasan Ujian Nasional (UN) Fisika 2017 – (Mekanika bagian 1) September 29, 2017 by Aska Sebagai persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional Fisika tahun 2018 mendatang, eduFisika menyajikan pembahasan soal
Kami akan membagikan soal UN Fisika dan pembahasan UN berupa pdf maupun video yang telah disusun oleh tim Sistem Ujian Nasional UN merupakan sistem ujian sekolah yang dilaksanakan secara nasional dan serentak. Sistem Ujian Nasional sekarang ini dilakukan berbasis komputer dengan istilah UNBK. Mata pelajaran yang diujikan untuk jurusan MIPA adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi. Bagi teman-teman yang ingin belajar tentang soal dan pembahasan UN - UNBK, kami mencoba berbagi referensi soal UN - UNBK beberapa tahun terakhir yang kami sertakan pembahasan secara tertulis maupun video pembahasan. Secara berkala akan terus kita perbarui informasi yang kami bagikan. Kami bagikan khusus pembahasan fisika dari beberapa soal UN - UNBK dalam link berikut ini. Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016 Tahun 2015 Tahun 2014 Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010 Tahun 2009 Pembahasan Soal UN – UNBK 2018 BARU 2017 Video Pembahasan Soal UN – UNBK FULL - Video Pembahasan Soal UN Fisika SMA Tahun 2018 BARU Nomor 1-5 Nomor 6-10 Nomor 11-15 Nomor 16-20 Nomor 21-25 Nomor 26-30 Nomor 31-35 Nomor 36-40 Video Pembahasan Soal UN Fisika SMA Tahun 2017 Nomor 1-8 Nomor 9-10 Nomor 11-20 Nomor 21-25 Nomor 26-30 Nomor 31-35 Nomor 36-40 Selamat Berjuang dengan baik, memperjuangkan kebaikan, dan menjadi orang baik, semoga SUKSES! .
  • aqf6bgmqe6.pages.dev/98
  • aqf6bgmqe6.pages.dev/181
  • aqf6bgmqe6.pages.dev/142
  • aqf6bgmqe6.pages.dev/190
  • aqf6bgmqe6.pages.dev/327
  • aqf6bgmqe6.pages.dev/61
  • aqf6bgmqe6.pages.dev/160
  • aqf6bgmqe6.pages.dev/207
  • aqf6bgmqe6.pages.dev/24
  • soal un sma 2017 fisika