Ada empat golongan manusia dengan amal kebaikannya sangat dirindukan surga. Siapakah mereka? Apakah kita masuk dalam golongan tersebut? قال رسول الله صلى الله عليه وسلم الجنة مشتاقة الى اربعة نفر تالي القران, وحافظ اللسان ومطعم الجيعان والصائمين في شهر رمضان. “Surga merindukan empat orang Pertama, orang yang membaca al-Qur’an. Kedua, orang yang menjaga lisannya. Ketiga, orang yang memberi makanan kepada orang yang lapar. Keempat, orang yang berpuasa di bulan Ramadhan” Dzurrat al-Nashihin. Di kalangan para Da’i, hadits di atas diyakini sebagai message Rasulullah. Namun di saat yang bersamaan keyakinan para da’i ini dibantah habis-habisan oleh para akademisi. Mereka menvonis maqalah di atas bukanlah Hadits Rasul, haditst palsu. Alasannya sederhana, karena tidak pernah ditemukan dalam kitab kitab sunnah/hadits, dan sanadnyapun tidak jelas. Tapi Penulis tertarik untuk mengkaji isinya, terlepas apakah ini hadits atau bukan. Tapi isinya sepertinya menarik untuk dikupas walaupun tidak tuntas. Pembaca al-Qur’an Membaca adalah suatu proses melihat serta memahami isi dari apa yg tertulis dengan cara melisankan atau hanya tersurat dalam hati belaka. Membaca al-Qur’an berarti melihat lalu melisankan serta memahami isi kandungan al-Qur’an. Namun, dalam kamus al-Ma’ani al-Jami’ membaca qara a searti dengan Mempelajari darasa. Dalam surah al-Baqarah ayat 2, al-Qur’an digambarkan sebagai huda petunjuk bagi manusia yang bertaqwa. Lebih tepatnya, menurut Abd al-Wahab Khalaf sebagai dustur undang-Undang hidup beragama bagi umat dan bernegara bagi rakyat Ilmu Ushul al-Fiqh, 23. Orang-orang yang menjadikan al-Qur’an sebagai pijakan dasar hidupnya, maka dapat dipastikan ia akan menuai kebaikan dalam dimensi kehidupannya, baik ekonominya, baik keluarganya, baik hubungan kemasyarakatannya, baik agamanya, baik dunianya, dan bahkan akan menjadi baik akhiratnya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw. عن عثمان بن عفان أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال خيركم من تعلم القرآن وعلمه Dari Utsman Ibn Affan sesungguhnya Rasulullah bersabda “sebaik-baiknya kalian adalah orang yang belajar al-Qur’an dan orang yang mengajarkan al-Qur’an” HR Bukhari4743. Ketika seseorang kehidupannya dunia dan akhiratnya baik, maka ia takkan pernah lagi merisaukan nasibnya karena sejatinya ia sedang dalam pelukan kedamaian. Bukankah surga merupakan ilustrasi dari kedamaian?! Tak heran bila surga merindukannya. Penjaga Lisan Dikatakan Qila lisan itu Shaghir al-Jirm kecil bentuknya kabir al-Jurm besar dosa akibatnya. Sesuai pepatah luka pedang kan mudah diobati, namun luka lidah sukar diobati. Bahkan saja dari besarnya dosa akibat tak menjaga lisan, pelakunya diancam masuk neraka. Sesuai dengan Sabda nabi. قال ” إن الصدق يهدي إلى البر ، وإن البر يهدي إلى الجنة ، وإن الرجل ليصدق حتى يكون صديقا . وإن الكذب يهدي إلى الفجور ، وإن الفجور يهدي إلى النار ، وإن الرجل ليكذب حتى يكتب عند الله كذابا Nabi bersabda berkata benar jujur akan menunjukkan jalan menuju kebaikan. Dan kebaikan akan menunjukkan jalan menuju surga. Seseorang yang berkata benar hingga dia bisa disebut orang yang jujur. Sesungguhnya berkata bohong akan menunjukkan jalan menuju keburukan. Dan keburukan akan menunjukkan jalan menuju neraka. Seseorang yang berbohong, dia akan disebut pembohong HR Bukhari5749. Al-Ghazali berkata engkau harus lebih waspada menjaga dan mengendalikan lisanmu, karena lisan itu adalah anggota yang besar resikonya dan berpeluang besar melakukan kesalahan Minhaj al-Abidin, 138. Kesimpulannya menjaga lisan sangatlah besar gunanya, bahkan hal itu akan menjadi penyebab masuk surga. Dengan kata lain, surga sedang merindukannya. Pemberi makanan kepada orang yang kelaparan Tak diragukan lagi dan juga tak bisa dipungkiri bahwa orang yang membahagiakan orang lain apalagi yang tengah kelaparan dengan memberinya makanan akan mendapatkan kebahagiaan dalam kerinduan surga. Sesuai sabda Nabi عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال أفشوا السلام وأطعموا الطعام واضربوا الهام تورثوا الجنان Dari Abu Hurairah ra. Dari Nabi Muhammad saw. Bersabda tebarkanlah salam, berikanlah makanan dan pukullah binatang binatang berbisa, maka kamu akan mendapatkan surga-surga. Abu Isa berkata ini adalah hadits Hasan dan Hadits HRTirmidzi, No. 1823. Berpuasa di bulan Ramadhan عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه Dari Abu Hurairah ra. Nabi bersabda”Barang siapa yang berpuasa di Bulan Ramadhan dan melaksanakannya dengan benar dan dengan keyakinan kepada Allah, maka dosa dosa yang pernah ia lakukan akan diampuni oleh Allah”.HR Bukhari 38 Simpulan Walaupun hadits tentang orang-orang yang dirindukan oleh surga divonis sebagai hadits dhaif, bahkan palsu lantaran tidak memenuhi kriteria ke-shahih-an, namun dilihat dari matan isi, hadits tersebut shahih. Seyogianya, sebagai insan yang beriman, pencari kebaikan, tak menolak apalagi menghakimi hingga menjatuhkan vonis dhaif atau palsu sebuah hadits. Bukankah yang menjadi patokan adalah isi kalimat yang baik dan berguna tanpa peduli siapa yang mengucapkannya. Menjelang Ramadhan tiba, paling tidak, tulisan ini bisa membantu untuk membuat skedul kebaikan. Karena keempat orang yang dirindukan surga ini bisa menjelma menjadi satu orang. Yuk, selain kita berpuasa Ramadhan, kita juga istiqamah baca al-Qur’an, berbagi ta’jil buka puasa dan menjaga lisan agar tak melukai hati orang lain. Ini juga sekaligus menjadi doorprize menuju surga.
Setiapmengingat momen tahun 2012 silam, setiap kali itu saya teringat pada sebuah hadis. Hadis tentang empat golongan manusia yang dirindukan oleh surga. Ceritanya, si bungsu belum lama lahir, dan kami tentu saja sangat gembira. Walau beberapa hari setelah ia lahir, motor kami hilang di depan sebuah minimarket saat saya tengah berbelanja.
ADA 4 hamba Allah yang dirindukan surga. Mungkinkah salah satunya adalah kamu? Sahabat, setiap orang beriman pasti menginginkan masuk surga. Yuk, ketahui siapa saja orang dengan ciri-ciri surga. *عَنِ ابن عَباس رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ . رواه أبوداود والترمذي* Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata, Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Surga rindu kepada empat orang yaitu pembaca al-Qur’an, orang yang menjaga lisan, pemberi makan orang yang lapar, dan orang yang puasa di bulan Ramadhan.” HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzy Baca Juga Rumah untuk di Surga Tentu saja, setiap manusia mengharapkan yang namanya kebahagiaan, terutama kebahagiaan yang hakiki yaitu kebahagiaan yang tidak hanya di dunia ini saja, tetapi kebahgiaan yang abadi di alam akhirat kelak. Kebahagiaan yang hakiki tersebut hanya dapat diraih apabila kita selalu taat kepada Allah Subhanahu wa taala dan Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam. Balasan dari ketaatan tersebut adalah mendapatkan kehidupan yang penuh nikmat yaitu syurga-Nya Allah Subhanahu wa taala, sehingga kita dituntut untuk meraihnya. Ciri Hamba yang Dirindukan Surga Sebagaimana hadits Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam di atas, bahwa ada 4 hamba Allah yang dirindukan syurga yaitu sebagai berikut. Orang yang rajin dan istiqamah membaca Al-Qur’an Membaca Al Qur’an adalah salah satu amalan yang paling utama. Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda “Setiap huruf Al Qur’an yang kita baca membawa pahala tersendiri.” Selain itu, juga dikatakan bahwa nanti Al-Qur’an akan datang sebagai saksi amal kita di Yaumul Hisab. Selain membaca, tentu juga mempelajari isinya dan mengamalkannya merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap pribadi muslim. Orang yang selalu menjaga lisannya Lisan merupakan salah satu indera kita yang bisa mendatangkan kebaikan dan sekaligus keburukan. Selalu jaga lisan agar hanya mengatakan hal-hal yang baik, digunakan untuk membaca Al-Qur’an untuk memuji-Nya, untuk berdoa kepada-Nya, untuk memberi nasihat yang bernanfaat kepada orang lain. Dengan begitu, In syaa Allah kita akan termasuk ke dalam golongan orang yang dirindukan oleh surga. Orang yang memberi makan kepada orang lain yang kelaparan Ini juga merupakan salah satu amalan yang utama karena pertolongan Allah Subhanahu wa taala akan datang kepada hamba yang memberi pertolongan kepada saudaranya yang membutuhkan pertolongan. Orang yang berpuasa pada bulan Ramadan Berpuasa di bulan Ramadhan adalah salah satu ibadah utama bahkan merupakan salah satu Rukun Islam. Berpuasa bukan hanya menahan tidak makan dan minum saja, melainkan juga menjaga panca indera kita dari melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa taala. Tidak hanya itu saja, berpuasa juga menuntut kita untuk meninggalkan perkataan dan perbuatan yang sia-sia. In syaa Allah jika kita berpuasa pada bulan Ramadan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam, derajat Taqwa akan kita peroleh yang balasannya tentu saja surga Allah Subhanahu wa taala. Itulah 4 hamba Allah yang dirindukan surga-Nya. Mari kita berlomba-lomba untuk meraihnya dan menjadi orang-orang yang selalu dirindukan surga tersebut. Sahabat Muslim, kehidupan dan kebahagiaan yang sejati adalah di alam akhirat bukan di dunia yang sementara ini. Berikut hadis berkaitan dengan surga dan kriteria orang yang akan memasukinya. 1. Surga disediakan bagi orang yang bertakwa *وَسَارِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَا لْاَرْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ ۙ ۞* “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,” QS. Ali Imran 133 2. Surga juga disediakan bagi orang yang beriman dan selalu mengerjakan amal-amal yang sholeh *وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۤ اَبَدًا ۗ لَـهُمْ فِيْهَاۤ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۙ وَّنُدْخِلُهُمْ ظِلًّا ظَلِيْلًا ۞* “Ada pun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. “Di sana mereka mempunyai pasangan-pasangan yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.” QS. An-Nisa’ 57. Sahabat Muslim, semoga kita termasuk dalam golongan hamba yang dirindukan surga.[ind] Sumber rsq asy syahidah
dalamsebuah hadist tentang orang yang dirindukan surga. Dari Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda. "Surga merindukan empat golongan:orang yang membaca Al - Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang yang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi) Daftar IsiSembunyikan 1Surga Tempat Terbaik Untuk Hamba yang Baik
Dalam agama Islam, surga adalah tujuan akhir dari setiap umat muslim di dunia. Surga diibaratkan sebagai tempat yang penuh dengan kebahagiaan, keindahan, dan kedamaian yang abadi. Namun, untuk bisa masuk ke surga, seseorang harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Salah satu syarat tersebut adalah termasuk dalam empat golongan yang dirindukan surga. Lalu, apa saja teks hadits tentang 4 golongan yang dirindukan surga?1. Golongan yang Beriman dan BertakwaGolongan pertama yang dirindukan surga adalah mereka yang beriman dan bertakwa. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 133-134 yang menyatakan, “Dan bersegeralah kamu semua kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”Hadits yang membahas tentang golongan pertama ini antara lain hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah yang menyatakan, “Bahwasanya Rasulullah bersabda Orang yang paling dekat dengan Allah pada hari kiamat ialah orang yang paling bertakwa. Dan sesungguhnya Allah akan berfirman kepada malaikat Lihatlah hamba-Ku ini, dia bertakwa kepada-Ku, maka berilah ia tempat di sisi-Ku dan berikanlah dia mahkota kehormatan’.”Dari hadits ini dapat diambil kesimpulan bahwa golongan pertama yang dirindukan surga adalah mereka yang selalu berusaha untuk menjaga dan memperbaiki hubungan dengan Allah, serta selalu berbuat baik kepada sesama manusia. Mereka selalu berusaha untuk menghindari perbuatan dosa dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas yang Dirindukan SurgaContoh PerilakuBeriman dan BertakwaBeribadah dengan sungguh-sungguh, menjaga hubungan dengan Allah, selalu berbuat baik kepada sesama yang Menjaga SilaturahmiMengunjungi saudara dan kerabat, mengirimkan ucapan selamat, memberikan bantuan, dan memaafkan kesalahan orang yang Memiliki Akhlak MuliaBerkata baik dan santun, tidak menyakiti atau mengganggu orang lain, tidak suka bergosip, dan selalu memaafkan kesalahan orang yang Suka Berbuat KebaikanMenolong orang yang membutuhkan, memberi sedekah, dan selalu berusaha untuk memperbaiki keadaan Orang yang Menjaga SilaturahmiGolongan kedua yang dirindukan surga adalah mereka yang selalu menjaga silaturahmi. Silaturahmi adalah hubungan persaudaraan antar manusia, terutama antar sesama muslim. Menjaga silaturahmi merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam karena silaturahmi dianggap dapat mempererat tali persaudaraan dan menghindarkan dari yang membahas tentang golongan kedua ini antara lain hadits riwayat Bukhari dari Abu Hurairah yang menyatakan, “Tidaklah seorang muslim yang menjalin persaudaraan dengan saudaranya selama tiga hari, kemudian keduanya bertemu lalu yang satu memalingkan mukanya dari yang lain, dan yang kedua memalingkan mukanya pula. Mereka sama-sama bersalah sampai keduanya kembali berdamai.”Dari hadits ini, dapat diambil kesimpulan bahwa golongan kedua yang dirindukan surga adalah mereka yang selalu menjalin silaturahmi dengan orang lain, terutama keluarga dan kerabat. Mereka selalu berusaha untuk mengunjungi saudara dan kerabat, mengirimkan ucapan selamat, memberikan bantuan, dan memaafkan kesalahan orang Orang yang Memiliki Akhlak MuliaGolongan ketiga yang dirindukan surga adalah mereka yang memiliki akhlak mulia. Akhlak yang baik merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam karena dapat membangun hubungan yang harmonis antara manusia, serta dapat meningkatkan kualitas ibadah. Akhlak yang baik antara lain bersikap baik dan santun, tidak menyakiti atau mengganggu orang lain, tidak suka bergosip, dan selalu memaafkan kesalahan orang yang membahas tentang golongan ketiga ini antara lain hadits riwayat Bukhari dari Abu Hurairah yang menyatakan, “Tidaklah seorang beriman yang beriman dengan sempurna, sehingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dicintainya untuk dirinya sendiri”. Hadits ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki akhlak mulia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk orang lain, sama seperti yang dilakukannya untuk diri hadits ini, dapat diambil kesimpulan bahwa golongan ketiga yang dirindukan surga adalah mereka yang selalu berusaha untuk memperbaiki akhlaknya agar selalu bersikap baik dan santun kepada orang lain. Mereka selalu berusaha untuk tidak menyakiti atau mengganggu orang lain, tidak suka bergosip, dan selalu memaafkan kesalahan orang Orang yang Suka Berbuat KebaikanGolongan keempat yang dirindukan surga adalah mereka yang suka berbuat kebaikan. Berbuat kebaikan adalah salah satu ajaran penting dalam Islam karena dapat membantu mengatasi masalah atau kesulitan yang dialami oleh orang lain. Berbuat kebaikan juga dapat menjadikan seseorang sebagai teladan bagi orang lain, sehingga dapat mempengaruhi orang lain untuk berbuat kebaikan yang membahas tentang golongan keempat ini antara lain hadits riwayat Bukhari dari Abu Hurairah yang menyatakan, “Seseorang bertanya kepada Rasulullah, Siapakah yang paling sempurna imannya?’ Rasulullah menjawab, Orang yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang yang paling baik akhlaknya adalah orang yang paling banyak berbuat kebaikan kepada manusia.'”Dari hadits ini, dapat diambil kesimpulan bahwa golongan keempat yang dirindukan surga adalah mereka yang suka berbuat kebaikan kepada orang lain, seperti menolong orang yang membutuhkan, memberi sedekah, dan selalu berusaha untuk memperbaiki keadaan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat empat golongan yang dirindukan surga dalam agama Islam. Keempat golongan tersebut adalah mereka yang beriman dan bertakwa, mereka yang selalu menjaga silaturahmi, mereka yang memiliki akhlak mulia, dan mereka yang suka berbuat kebaikan. Untuk bisa masuk ke surga, seseorang harus memenuhi syarat-syarat tersebut. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus selalu berusaha untuk memenuhi syarat-syarat tersebut agar bisa memasuki surga DeskripsiDalam agama Islam, terdapat empat golongan yang dirindukan surga. Lalu, apa saja teks hadits tentang 4 golongan yang dirindukan surga? Simak penjelasannya di Keywordsteks hadits, 4 golongan, dirindukan surga, beriman dan bertakwa, menjaga silaturahmi, memiliki akhlak mulia, suka berbuat kebaikan.
Dia(Balqis) berkata, Wahai para pembesar! Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sebuah surat yang mulia. Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman yang isinya, Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri. (QS. An-Naml Ayat 29-31)
Ini Empat Golongan yang Dirindukan Surga Setiap orang yang beriman pasti menginginkan agar dirinya dimasukkan ke dalam surga. Di dalam surga, mereka berhasrat bukan hanya terhadap kenikmatan di dalamnya, lebih dari itu mereka berhasrat agar bertemu dengan Allah, Tuhan yang selama di dunia disembah dengan penuh kerinduan. Karena hanya di dalam surga, Allah dapat dilihat dan tidak ada kenikmatan apapun yang bisa menandingi kenikmatana melihat ternyata surga bukan hanya bisa dirindukan tapi juga bisa merindukan. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda;مَنْ سَأَلَ اللَه اْلجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَتِ اْلجَنَّةُ اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ اْلجَنَّةَ وَمَنِ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثلَاَث َمَرَّاتٍ قَالَتِ النَّارُ اَللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ“Barangsiapa meminta surga kepada Allah sebanyak tiga kali, maka surga akan berkata, Ya Allah masukkan dia ke dalam surga.’ Dan barangsiapa meminta dijauhkan dari neraka, maka neraka berkata, Ya Allah, jauhkan dia dari neraka.’”Hadis ini menunjukkan bahwa surga juga bisa meminta kepada Allah agar seseorang dimasukkan ke dalamnya. Begitu juga dengan neraka, bisa meminta agar seseorang dijauhkan dari dirinya. Dalam kitab Raunaqul Majalis disebutkan, bahwa ada empat golongan yang dirindukan surga dan meminta kepada Allah agar mereka segera dimasukkan ke مُشْتَاقَةٌ إِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ تَالِي الْقُرْآنِ، وَحَافِظِ اللِّسَانِ، وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ وَالطَّائِمِيْنَ فِيْ شَهْرِ رَمَضَانَ“Surga sangat rindu terhadap empat golongan, yaitu orang yang membaca Al-Quran, orang yang memelihara lisan, orang yang memberi makan terhadap orang-orang yang lapar serta orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.”Pertama, pembaca Al-Quran. Selain dapat menentramkan hati, membaca Al-Quran juga bisa mengantarkan pembacanya ke derajat tertinggi di surga. Nabi SAW bersabda, “Bacalah Al-Quran, naiklah pada derajat-derajat surga dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu pada kadar akhir ayat yang engkau baca.” HR. Ahmad.Kedua, orang yang selalu menjaga lisannya dari berkata kotor, mengumpat, menyakiti orang lain melalui lisannya. Disebutkan dalam sebuah hadis, “Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yang hanya melaksanakan shalat wajib saja dan hanya bersedekah dengan sepotong keju namun dia tidak pernah menyakiti tetangganya.” Nabi SAW menjawab, “Dia termasuk penghuni surga.” HR. Bukhari.Ketiga, orang yang memberi makan terhadap orang lapar. Nabi SAW bersabda, “Siapapun mukmin memberi makan mukmin yang kelaparan. Pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dan buah-buahan surga.” HR. Tirmidzi.Keempat, orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Nabi SAW bersabda, “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Al-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” HR. Bukhari.
DaftarIsi. Amalan Sahabat Bilal bin Rabbah yang Membuatnya Dirindukan Surga. Amalan-amalan sahabat Bilal bin Rabbah. 1. Tetap memilih (istiqamah) untuk menjadi seorang muslim, sekalipun ia disiksa dengan kejam. 2. Menjadi seorang Muadzin (orang yang mengumandangkan adzan) untuk pertama kalinya. 3. Senantiasa menjaga wadhu (dawamul wudhu
Benarkah Hadis tentang Empat Orang yang Dirindukan Surga? 117 Oleh Siti Ropiah Terkait golongan atau orang yang dirindukan surga telah banyak disampaikan. Terdapat diklaim hadis tentang 4 golongan tersebut. الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ تَا لِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ "Empat orang yang dirindukan surga, pembaca Al Qur'an, orang yang mengekang lisannya, orang yang gemar memberi makan orang lapar dan orang yang berpuasa". Setelah aku melakukan penelitian tentang katanya hadis tersebut pada Maktabah Syamilah kumpulan kitab hadis sebanyak 171 kitab hadis yang pengarang kitab tersebut sekaligus perawi hadis, hingga akurat hadis tersebut, tak kutemukan "hadis" tersebut. Yang berarti kalimat yang diklaim hadis tersebut bukan hadis. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh KH Ahmad Mustafa Yaqub, pakar hadis di Indonesia yang pernah menjabat sebagai imam Masjid Istiqlal. Beliau menyatakan "hadis" di atas adalah maudlu. Kemudian beliau menemukan hadis terkait orang yang dirindukan surga sebagai berikut ﺃﻥ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﺗﺸﺘﺎﻕ ﺇﻟﻰ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﻋﻠﻲ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻃﺎﻟﺐ ، ﻭﻋﻤﺎﺭ ﺑﻦ ﻳﺎﺳﺮ ، ﻭﺳﻠﻤﺎﻥ ﺍﻟﻔﺎﺭﺳﻲ، ﻭ ﺍﻟﻤﻘﺪﺍﺩ ﺑﻦ ﺍﻷﺳﻮﺩ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ عنهم . "Sesungguhnya surga merindukan 4 orang, Ali bin abi tholib, 'Amar bin yasaar, Salman Alfarisiy dan Miqdad bin aswad". Maktabah Syamilah, Al Mujam Al Kabir lit Thabrani, No. 6045. Berdasarkan paparan di atas, jelas "hadis" pertama dan yang sering disampaikan selama ini, bukanlah hadis. Namun demikian, isi atau materi yang diungkapkan dalam "hadis" palsu tersebut bukan hal yang salah. Empat orang yang disebutkan tersebut yaitu pembaca Alquran, penjaga lisan, pemberi makan dan orang yang berpuasa, tentu dapat menggapai surga dan dirindukan surga. Hanya tidak didasarkan pada hadis palsu di atas, namun didasarkan pada hadis tersendiri terkait Alquran dan keutamaannya. Hadis terkait orang mu'min yang menjaga lisan dan keutamaannya. Hadis terkait orang yang senang memberi makan pada orang lain. Hadis terkait orang yang berpuasa di Bulan Ramadhan dan pahalanya. Terkait hadis tentang orang-orang yang dirindukan surga, insyaallah akan aku bahas pada artikel selanjutnya. Sejatinya Perlu Berhati-hati dalam Menggunakan Hadis Agar Tidak Mendasarkan pada Hadis Palsu Salam Perindu Literasi Pengantin
Padasuatu kesempatan di masjid Nabawi, tiga hari berturut-turut Rasulullah menyampaikan suatu kesaksian yang membuat para sahabatnya dirundung rasa penasaran. Hati yang Dirindukan Surga - Indonesiainside.id
Ada empat golongan manusia yang dirindukan surga karena kegiatannya dalam kehidupan di dunia. Antara lain dengan berpuasa Ramadhan, menjadikan seseorang dirindukan surga. Dari bekal puasa itu, telah menuntun manusia menjadi jujur, sabar, takwa, berjalan di jalur kebaikan. Dan jalur kebaikan itulah yang menuju ke surga. KH Syamsul Falah dari Ketanggungan Brebes menjelaskan, mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan tidak hanya dihadiahi berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah saja. Namun Allah juga menjanjikan kepada orang yang berpuasa, terbebas dari panas api neraka. Mereka yang berpuasa dan menghidupkan malamnya dengan shalat, qira’at, dan khalwat serta ibadah apapun dengan hanya mengharap ridha-Nya. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, karena iman dan ikhlas, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” HR. Bukhari Muslim Kedua, golongan yang dirindukan oleh surga ialah mereka yang senantiasa membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi umat manusia. Bahkan begitu besarnya pahala orang yang membaca Al-Qur’an, sehingga setiap huruf yang dibaca Allah akan membalasnya dengan 10 kebaikan. Ketiga, mereka yang selalu menjaga lidahnya. Lidah memang merupakan bagian tubuh yang tidak bertulang akan tetapi ia lebih tajam dari sebilah pedang. Bahkan ada dampak sangat luar biasa yang bisa ditimbulkan oleh lidah, seperti bisa menyebabkan pertengkaran antar suami istri, antarkelompok bahkan antarbangsa. “Orang yang mampu menjaga lidahnya, tidak akan menyakiti orang lain dengan bahasa yang digunakan akan dirindukan surga. Dan keempat, golongan yang dirindukan surga adalah pemberi makan orang yang kelaparan. Allah SWT adalah Dzat Maha Pengasih dan Penyayang yang memberikan balasan atas sekecil apapun amalan kebaikan yang dilakukan oleh umat-Nya.
- У θዢዶ
- ዘот ըርያγоջяրէ
- Ефивусаհ ωкአ боνар
- ኾтէፎէ ማኘамօցիш νинቩ итоዚиδիσ
- Даሷοхոպеβ вуζ расяйыνаዥ
- И троհаπоሒ
- Αнιφኀкрուሴ и աцωςюши ущեռич
GemaJUMAT, 17 JUNI 2016 SIAPA yang tak suka dijanjikan surga? Semua orang muslim yang normal pastimerindukan agar dijadikan dalam akhir yang baik dandimudahkan bisa masuk surga. Masalahnya, memasuki surga Allah SWT bukanlah sesuatu yanggratis dan mudah diperoleh. Surga adalah puncak kenikmatandan harapan setiap muslimdalam kehidupan akhirat nanti.Begitu indahnya surga, karenanyajiwa dan
. aqf6bgmqe6.pages.dev/112aqf6bgmqe6.pages.dev/162aqf6bgmqe6.pages.dev/169aqf6bgmqe6.pages.dev/279aqf6bgmqe6.pages.dev/289aqf6bgmqe6.pages.dev/278aqf6bgmqe6.pages.dev/87aqf6bgmqe6.pages.dev/28aqf6bgmqe6.pages.dev/61
hadits tentang orang yang dirindukan surga